Mengenal Profesi Agen Asuransi Syariah

Mengenal Profesi Agen Asuransi Syariah

Tidak banyak orang yang Mengenal Profesi Agen Asuransi Syariah, pasalnya secara umum mereka hanya tahu jika agen asuransi tersebut sama. Mungkin pemikiran tersebut ada benarnya, sebab yang membedakan hanyalah produk asuransi yang mereka jual.

Meski sudah banyak orang yang semakin sadar akan pentingnya asuransi, namun tidak banyak juga yang mempunyai cita-cita untuk menapaki karir sebagai agen asuransi. Justru agen asuransi sering dipandang sebelah mata oleh sebagian orang.

Akan tetapi, jika dipelajari lebih dalam lagi, nyatanya profesi sebagai agen asuransi memberikan keuntungan serta masa depan yang lebih cerah dan menjanjikan ketika berbicara masalah finansial.

Dalam tugasnya, agen asuransi memberikan pertolongan kepada orang lain dengan jalan memperkenalkan beberapa produk asuransi. Baik itu asuransi jiwa, unit link, asuransi kesehatan, atau bahkan asuransi dengan basis syariah.

Pertanyaannya, apa sebenarnya profesi agen asuransi tersebut? Pengertian dari agen asuransi ialah orang atau badan hukum yang menawarkan jasa, yakni dengan memasarkan produk asuransi atas nama perusahaan asuransi.

Sedangkan menurut peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 69/POJK.05/2016, definisi terkait agen asuransi ialah orang yang bekerja sendiri atau bekerja pada badan usaha, yang bertindak untuk dan atas nama Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Asuransi Syariah, serta mematuhi persyaratan untuk mewakili perusahaan memasarkan produk sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.

Sesuai etika, agen asuransi hanya bisa memasarkan produk dari satu perusahaan asuransi saja. Pasalnya agen menjadi perpanjangan tangan perusahaan dalam melakukan perjanjian dengan calon tertanggung atau calon nasabah.

Berdasar pada alasan itulah, terkadang menjadikan agen atau broker asuransi diberikan target dalam memasarkan produk asuransi dari perusahaan. Dengan begitu, mereka memperoleh komisi atau keuntungan yang berlipat ganda.

Mengenal Profesi Agen Asuransi Syariah

Berfokus pada asuransi syariah, agennya pun masih sama sebab pilihan produk bisa jatuh seseuai dengan permintaan nasabah. Nah, sejalan dengan literasi asuransi yang kian berkembang, sebenarnya agen menjadi pilihan asuransi yang menjanjikan.

Meski saat ini profesi agen asuransi masih tidak terlalu banyak dipilih, namun tidak menutup kemungkinan di kemudian hari profesi ini semakin digemari. Sebab dengan menjadi agen asuransi, maka anda pun bisa menentukan sendiri seberapa besar penghasilan yang ingin anda peroleh.

Saat ini peluang memperoleh penghasilan berlipat ganda masih terbuka lebar. Sebab penetrasi asuransi di Indonesia hanya mencapai sekitar 1,7 persen. Sehingga profesi ini sangat menjanjikan jika dijalani dengan serius.

Jika anda mencari referensi di internet, ada begitu banyak contoh agen asuransi yang sudah sukses. Bahkan mereka mampu memperoleh beberapa fasilitas penghasilan yang melebihi batas harapan sebelumnya.

Ada banyak bonus yang bisa dicapai, seperti halnya jalan-jalan ke luar negeri serta menginap di hotel mewah. Atau bonus komisi yang tentunya bisa berkali-kali lipat dibanding dengan gaji pekerja kantoran. Bedanya, agen asuransi tidak terikat oleh waktu, tempat, atau sejenisnya.

Pada poin ini, agen asuransi bisa secara bebas mengatur waktu sendiri kapan harus mengejar target, serta kapan harus memberikan waktu penuh bersama keluarga.

Sangat tidak heran jika mayoritas ibu rumah tangga lebih memilih menjalani profesi sebagai agen asuransi. Pasalnya mereka bisa memperoleh penghasilan selayaknya pekerja kantoran, namun lebih fleksibel dari sisi waktu.

Pertanyaannya, bagaimana cara termudah menjadi agen asuransi? Ketika anda bertanya pada agen yang tepat, maka untuk menjadi pebisnis asuransi pun akan terasa mudah. Sebab anda akan dituntun serta dilatih secara profesional untuk bisa sama-sama meraih kesuksesan.

Akan tetapi, ada payung hukum yang mengatur di dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 69/POJK.05/2016, yang didalamnya dijelaskan bahwa :

  • Seorang agen wajib memiliki sertifikat keagenan sesuai dengan bidang usahanya.
  • Seorang agen wajib terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
  • Seorang agen wajib terdaftar dalam asosiasi yang sesuai dengan bidang usahanya.
  • Seorang agen wajib mematuhi kode etik yang sudah ditetapkan oleh asosiasi ataupun perusahaan asuransi tempat bernaung.

Bersandar pada aturan tersebut, maka cara paling mudah untuk menjadi agen asuransi ialah :

  1. Memilih perusahaan asuransi terbaik untuk anda bergabung bersama dengan tim lainnya.
  2. Melakukan pendaftaran sebagai agen pada perusahaan asuransi yang dipilih.
  3. Mengikuti pelatihan tentang asuransi yang dipilih, antara asuransi jiwa dan atau asuransi umum.
  4. Lulus seleksi dan sertifikasi yang diadakan oleh asosiasi asuransi yang diakui di Indonesia.
  5. Patuh pada semua peraturan asosiasi serta perusahaan asuransi.

¤ Untung Dan Ruginya Menjadi Agen Asuransi

Bagi agen yang sudah menjalankan profesi ini, tentu telah melewati yang namany susah senang menjadi seorang agen. Pasalny, profesi ini sangatlah unuk sekaligus sangat menantang.

→ Bisa Paruh Waktu

Untuk bisa beralih profesi menjadi agen, memang calon agen tidak diharuskan mempunyai pekerjaan sebelumnya. Bahkan ada yang melakukannya di luar jam kerja utama.

Awalnya, mereka yang pertama kali menjadi agen umum mempunyai pekerjaan tetap. Namu seiring dengan semakin berkembangnya calon nasabah, sekaligus keuntungan yang didapat, akhirnya pekerjaan ini menjadi prioritas dan meninggalkan pekerjaan utama.

→ Keuntungan Komisi

Kunci sukses untuk menjadi seorang agen yang bergelimang harta, tentu harus punyai komitmen dan selalu konsisten. Sebab tanpa kerja keras, maka anda tidak akan bisa memperoleh keuntungan dari komisi.

Mereka yang benar-benar berjuang hingga memperoleh komisi besar, berangkan dari tilik yang sama. yang menjadi pemveda hanyalah sebuah kegigihan. Sejumlah perusahaan asuransi memberikan komisi besar, berafkan dari tilik dan titik yang sama.

Beberapa perusahaan asuransi menawarkan persentase komisi yang berbeda. Akan tetapi, rata-rata komisi yang diperoleh agen antara 5 hingga 30 persen. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan komisi akan berubah dan meningkat setiap tahunnya,

→ Jam Kerja Lebih Fleksibel

Untuk anda yang bukan tipe orang yang tidak suka bangun pagi, profesi agen asuransi merupakan pilihan terbaik. Hal tersebut dikarenakan agen asuransi tidak terikat dengan jam kerja ataupun harus ke kantor.

Berbeda dengan PNS atau pegawai biasa, agen asuransi mempunyai jam kerja yang fleksibel, sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan calon nasabah. Akan tetapi, risikonya terkadang harus siap 24 jam, tindakan tersebut untuk memberikan pelayanan terhadap keluhan nasabah.

→ Mendapatkan Jaringan (Networking)

Poin yang paling menarik dari profesi sebagai agen asuransi ialah bisa bertemu banyak orang dengan sejumlah latar belakang. Dari beberapa pertemuan tersebut, anda bisa belajar langsung karakter orang. Bahkan mau tidak mau anda pun harus belajar tentang tipe dan karakter pada orang yang berbeda. Dengan demikian, ada tantangtersendiri ketika anda berupaya untuk metakinkan konsumen terkait produk asuransi yang anda jual.

Sebenarnya, ada begitu banyak cara menawarkan produk asuransi. Salah satunya ialah melalui soft selling ataupun hardselling. Bahkan ada agen asuransi yang hanya mendengarkan curhat dari nasabah.

→ Bonus Pertemuan Yang Menggiurkan

Jangan berupaya bertanya seberapa banyak bonus danfasilitas agen asuran yang sudah mempunyai pengalama. Beberapa bonus yang diperoleh bukan hanya berupa handphone atau terbatas pada alat elektronik, melainkan juga tawaran jalan-jalan ke luar negeri tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun. Tentu agen asuransi tersebut harus memenuhi target penjualan.

Dari ulasan Mengenal Profesi Agen Asuransi Syariah diatas, tentu kita sudah paham seberapa penting dan menariknya profesi agen asuransi. Apa anda salah satu orang yang berminat tersebut?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *