Apa Perbedaan Asuransi Jiwa Dan Kesehatan? Tidak sedikit orang yang masih bingung dan bertanya tentang asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Bahkan mereka juga belum paham dengan manfaat dan keungguan dari keduanya.
Kebanyakan dari kalangan masyarakat, mengira bahwa asuransi jiwa dan asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang sama. Dengan fungsi, fasilitas, dan manfaat yang sama. Padahal, penilaian tersebut salah jika sudah memahami makna dibalik kedua produk tersebut.
Perlu diketahui, secara dasar asuransi jiwa dan kesehatan merupakan produk yang berbeda. Akan tetapi, kedua produk tersebut mempunyai beberapa manfaat yang bisa saling melengkapi. Jika memiliki keduanya, maka anda akan memperoleh perlindungan asuransi secara maksimal.
Umumnya, manfaat asuransi ialah sebagai proteksi atau perlindungan berupa uang pertanggungan yang dibayarkan oleh pihak asuransi jika terjadi klam atas risiko yang ditanggung sesuai dengan perjanjian (polis). Sehingga kondisi keuangan anda tetap stabil meski risiko yang tidak diinginkan terjadi.
Akan tetapi, walaupun mempunyai manfaat yang hampir sama, masih ada pembeda antara kedua produk asuransi tersebut. Untuk itu, mari kita bahas satu persatu agar anda lebih paham dengan perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan.
Perbedaan Asuransi Jiwa Dan Kesehatan
Terdapat beberapa poin yang bisa anda pelajari untuk bisa membedakan fungsi dan kegunaan dari masing-masing produk asuransi jiwa dan kesehatan. Beberapa diantaranya mencakup Pengertian, manfaat, prosedur, dan jenis. Kesemuanya bisa anda simak pada daftar yang sudah kami rangkum berikut :
1. Pengertian Asuransi
Dari sisi pengertian, kedua produk asuransi tersebut mempunyai makna yang perbeda. Baik dari sisi layanan ataupun pertanggungan.
→ Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa merupakan kontrak perjanjian antara anda sebagai pihak pemegang polis (tertanggung) dengan perusahaan auransi sebagai penanggung. Yang mana, perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah nominal uang apabila terjadi risiko kemarian terhadap pihak pemegang polis.
Lebih jelasnya lagi, asuransi jiwa merupakan produk asuransi yang memberikan pertanggungan terhadap kerugian finansial tidak terduga. Khususnya yang disebabkan oleh meninggalnya seseorang, yang menimbulkan potensi kerugian secara finansial. => Cek Produk Asuransi Jiwa.
→ Asuransi Kesehatan
Secara definisi, asuransi kesehatan merupakan jenis pertanggungan asuransi yang membayar ganti rugi biaya perawatan medis, bedah, ataupun yang terkait dengan perawatan kesehatan yang lain. Tentu harus mengikuti ketentuan yang tertera dalam polis asuransi.
Namun secara umum, asuransi kesehatan adalah sebuah produk asuransi yang memberikan manfaat jaminan keamanan secara finansial pada pemegang polis, jika yang bersangkutan mengalami masalah kesehatan. Baik itu sakit ataupun kecelakaan.
Asuransi kesehatan ini terbilang sangat penting untuk anda miliki, tujuannya ialah supaya biaya kesehatan tidak mengganggu kondisi keuangan anda. Entah itu berupa tabungan ataupun investasi. => Lihat Produk Asuransi Kesehatan.
2. Manfaat Asuransi Yang Diberikan
Berdasar dari sisi manfaat, produk asuransi jiwa ataupun kesehatan, keduanya mempunyai kelebihan atau keunggulan masing-masing. Beberapa diantaranya mencakup :
→ Asuransi Jiwa
Manfaat asuransi jiwa ialah memberikan proteksi jika anda mempunyai tanggungan yang diberkaitan dengan kondisi finansial saat anda meninggal dunia. Jik risiko tersebut terjadi, maka penerima manfaat akan diberikan pada ahli waris atau enggota keluarga yang masih hidup.
Tidak hanya itu saja, adapula beberapa produk asuransi jiwa yang menyediakan manfaat berupa critical illness (penyakit yang memerlukan pengobatan dalam jangka panjang serta biaya yang tidak terbatas). Dan juga risiko kecelakaan sehingga menyebabkan cacat tetatp total atau meninggal, bahkan bisa menjadi tabungan masa tua.
→ Asuransi Kesehatan
Secara umum, manfaat asuransi kesehatan ialah memberikan pertanggungan terbatas hanya pada risiko perawatan kesehatan. Baik itu berupa tindakan bedah (operasi), rawat inap di rumah sakit, rawat jalan, perawatan gigi, daily cash, dan persalinan.
Untuk sederhananya, asuransi kesehatan akan memberikan perlindungan pada semua biaya yang terkait dengan kesehatan. Intinya, biaya seperti rumah sakit, dokter, obat, infus, dan biaya operasi (disesuaikan dengan ketentuan polis). Yang secara kondisional memberikan manfaat rawat jalan, rawat inap, dan perawatan gigi, kesemuanya akan ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi.
3. Prosedur Klaim Asuransi
Untuk prosedur klaim sendiri, kedua produk asuransi ini mempunyai penerapan yang berbeda. Namun secara inti, ada sisi kesamaan yang mungkin perlu ada ketahui.
→ Asuransi Jiwa
Prosedur untuk bisa mengajukan klaim asuransi jiwa pada pihak perusahaan, tertanggung atau pihak keluarga (jika tertanggung meninggal dunia), beberapa diantaranya mencakup :
- Mengisi formulir klaim asuransi jiwa
- Menyerahkan polis beserta endorsement / addendum polis yang asli.
- Menyerahkan surat keterangan dokter yang melampirkan keterangan tentang penyakit kritis, terminal illness, cacat tetap total, atau penyebab kematian.
- Menyerahkan surat keterangan meninggal dari pamong praja.
- Menyerahkan surat keterangan mayat dari rumah sakit atau dari dinas kesehatan jika tertanggung sempat dibawa ke rumah sakit.
- Menyerahkan surat keterangan kecelakaan dari pihak kepolisian jika penyebab kematian akibat kecelakaan.
Apabila semua prosedur sudah dilakukan, maka pihak perusahaan asuransi akan melakukan pengecakan kelengkapan berkas, dan juga sebab-sebab lainnya.
Jika kesemuanya sesuai dengan prosedur yang berlaku, maka pihak asuransi akan memberikan (mencairkan) manfaat polis asuransi jiwa tertanggung, yang mencakup uang pertanggungan dasar, uang pertanggungan tambahan, nilai tunai untuk polis tradisional, serta nilai investasi untuk jenis polis unit link.
→ Asuransi Kesehatan
Jika secara dasar, terdapat ada dua jenis prosedur klaim asuransi kesehatan, yakni sistem kartu (cashless), dan juga sistem penggantian (reimbursement).
Pada sistem kartu (cashless), perusahaan asuransi akan langsung melakukan pembayaran pada pihak rumah sakit. Sehingga tertanggung tidak harus membayar uang jaminan ataupun biaya rumah sakit.
Sedangkan untuk sistem penggantian (reimbursement), umumnya tertanggung harus lebih dulu membayar biaya medis atau berobat. Selanjutnya, biaya rumah sakit yang sudah anda keluarkan akan diganti oleh perusahaan asuransi pasca anda mengisi formulir dan mengajukan klaim asuransi.
4. Jenis Perbedaan Asuransi Jiwa Dan Kesehatan
Meski sama-sama produk asuransi populer, namun dari keduanya mempunyai perbedaan dari sisi jenis dan pelayanan yang diberikan.
→ Asuransi Jiwa
Jenis asuransi jiwa terbagi dalam 4 varian. Beberapa diantaranya ialah :
- Asuransi Jiwa Berjangka (term life insurance), memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu. Bahkan preminya bersifat tetap dan lebih murah.
- Asuransi Jiwa Seumur Hidup (whole life insurance), memberikan perlindungan seumur hidup, umumnya dibatasi hingga usia 99 tahun.
- Asuransi Jiwa Dwiguna (endowment), mempunyai dua manfaat berupa asuransi jiwa berjangka dan tabungan.
- Asuransi Jiwa Unitlink, berupa produk asuransi yang sekaligus investasi. Manfaatnya sama dengan jenis asuransi jiwa secara umum, namun ditambah dengan manfaat produk investasi.
→ Asuransi Kesehatan
Untuk asuransi kesehatan, terbagi menjadi beberapa jenis, semua berdasar dari pengelola dana dan jenis penggantian.
- Pengelola Dana : Ada jenis asuransi kesehatan dari pemerintah yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Asuransi ini terbilang wajib bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pada jenis ini, ada beberapa golongan tertentu yang bebas beban pembayaran premi, namun ada pula yang masih harus membayar premi sesuai ketentuan. Kemudian, terdapat asuransi kesehatan yang dikelola pihak swasta, produk yang ditawarkan sangat bervariasi dan lebih lengkap.
- Cara Penggantian : Dilihat dari cara penggantian, dikenal istilah cashless dan reimbursement. Untuk sistem cashless, cukup dengan hanya menunjukkan kartu keanggotaan asuransi pada pihak rumah sakit, dan pihak asuransi akan langsung menanggung biaya pengobatan. Sedangkan sistem reimbursement, mengharuskan nasabah membayar biaya kesehatan menggunakan dana pribadi terlebih dahulu. Selanjutnya biaya tersebut akan diganti dengan melakukan klaim pada pihak asuransi.
Minat untuk membeli produk asuransi? Jangan sungkan untuk menghubungi kami!